Home » Berita/Artikel » NURI IN THE FUTURE : Underlying Asset Simpanan (SWK) Kepada Emas

NURI IN THE FUTURE : Underlying Asset Simpanan (SWK) Kepada Emas

Oleh : Suryadi (Anggota pengawas KSPPS NURI JATIM

Mengawali tulisan ini saya ingin mengutip sebuah hadist nabi sebagai berikut :

“Akan tiba suatu zaman dimana tiada apa yang bernilai dan boleh digunakan oleh umat manusia melaikan dinar dan dirham” (hadist dari Musnad Imam Ahmad Bin Hanbal)

Hadist ini menunjukkan bahwa hanya nilai emas yang akan stabil sampai kapanpun.

Sebelum membahas pada ide NURI IN THE FUTURE : Mendasarkan Simpanan (SWK) kepada emas, penting untuk mendeskripsikan secara singkat tentang melemahnya nilai uang. Sementara nilai emas cendrung stabil bahkan meningkat.

A. Emas

Emas adalah instrumen investasi yang safe haven (tempat berlindung yang aman), yang berarti bahwa nilai emas tidak akan mengalami efek signifikan oleh gejolak ekonomi dunia. Bahkan dalam jangka panjang nilai emas cenderung mengalami peningkatan sehingga dapat memberikan keuntungan bagi siapa saja yang berinvestasi emas.

Perhatikan grafik dibawah ini :

Grafik diatas menunjukkan betapa hancurnya (melemahnya) nilai rupiah terhadap nilai emas selama kurun waktu 10 tahun terakhir. Pada tahun 2011 harga emas berada pada kisaran Rp. 400.000,-/gram. Sedangkan tahun 2021 harga emas sudah berada pada kisaran Rp. 830.000,-/gram. Emas mengalami kenaikan harga lebih dari 100% terhadap rupiah selama kurun waktu 10 tahun. Hal ini sudah cukup sebagai bukti realitas pada hadist diatas dan sebagai gambaran pertumbuhan harga dan nilai emas.

B. Simpanan Wajib Khusus (SWK/’saham’)

Simpanan Wajib Khusus (SWK/’saham’) anggota KSPPS NURI JATIM disimpan dalam bentuk nilai uang (rupiah) dalam waktu yang relative lama. Berdasarkan data terkini bahwa 90% anggota mempercayakan uangnya pada KSPPS Nuri Jatim sejak berdiri yaitu selama 13tahun. Tentu ini merupakan kebanggaan bagi KSPPS Nuri Jatim. Kepercayaan anggota kepada NURI adalah kehormatan yang perlu terus dijaga.

Kembali ke pembahasan tentang SWK. Mari kita coba ilustrasikan SWK anggota sejak 10 tahun terakhir kemudian bandingkan antara nilai SWK yang dalam bentuk uang(Rp) dengan nilai emas. Pada tahun 2011  anggota menyimpan uangnya (SWK) di KSPPS NURI Jatim sebanyak misalnya Rp. 1.000.000,-. Pada waktu itu, harga emas berada pada kisaran Rp. 400.000,-/gram, itu artinya SWK anggota tersebut setara dengan 2,5gram emas.

Setelah SWK sejumlah misalnya Rp. 1000.000,- disimpan selama 10 tahun. Pada tahun 2021 uang tersebut diambil dan dibelikan emas. Kira-kira berapa gramkah emas yang diperoleh? Harga emas tahun 2021 ada pada kisaran Rp. 830.000,-/gram. Itu artinya SWK anggota (Rp. 1000.000,-) tersebut setara dengan 1,6 gram emas.

Ilustrasi diatas menunjukkan bahwa jika SWK Anggota pada tahun 2011 dibelikan emas mendapat 2,5 gram emas maka di tahun 2021 SWK tersebut hanya menapat 1,6 gram saja. Itu artinya  nilai rupiah mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan nilai harga emas.

Mekanismenya terhadap anggota adalah, jika ide ini dilaksanakan, maka Simpanan SWK tahun ini dikonfersi terhadap emas dan dituangkan dalam sertifikat SWK dengan menyebutkan nilai rupiah dan nilai gram emas saat itu. Jika anggota berhenti maka ia dapat mengambil SWKnya dalam bentuk gram emas sejumlah yang telah disebutkan di sertifikat SWK tersebut.

Kemudian, apakah anggota yang memiliki SWK di NURI selama 10 tahun terakhir rugi? Tentu tidak rugi. Karna NURI secara rutin memberikan SHU kepada anggota setiap tahun diatas 11%. Bahkan pernah 20%. Namun SWK anggota mengalami penurunan nilai.

C. NURI IN THE FUTURE Underlying Asset (mendasarkan) Simpanan (SWK) Kepada Emas

Begini, apa yang sudah dilakukan manajemen KSPPS Nuri Jatim untuk anggota sudah luar biasa. SHU diatas 11% pertahun merupakan sesuatu yang istimewa bagi anggota. Tidak banyak lembaga keuangan yang mampu memberi keuntungan kepada pemegang ‘saham”nya sebanyak yang telah diberikan KSPPS Nuri Jatim kepada anggotanya. Namun tradisi yang ada bahwa manajemen harus terus semakin baik. Termasuk dalam hal keuntungan dan kebermanfaatan khususnya bagi anggota.

Ide “Underlying Asset (mendasarkan) Simpanan (SWK) Kepada Emas” menawarkan added value (nilai tambah) terhadap SWK anggota KSPPS Nuri Jatim. Selain mendapat SHU setiap tahun, anggota juga mendapat kepastian stabilitas nilai SWKnya dalam jangka waktu yang lama.

Ide ini menawarkan sekurang-kurangnya dua keuntungan. Pertama, memastikan investasi anggota yang berupa SWK akan tetap memiliki nilai yang stabil dengan disandarkan kepada emas, karna nilai emas relative stabil. Sejak ratusan tahun silam nilai 1gram emas setara dengan kambing yang siap untuk dijadikan aqikah, dan sampai saat ini tetap demikian. Sementara mata uang termasuk rupiah mengalami penurunan nilai yang signifikan.

Kedua, potensi keuntungan tambahan bagi Nuri dari sektor cadangan emas. Dengan mendasarkan SWK Terhadap emas maka KSPPS Nuri Jatim harus memiliki cadangan emas sejumlah SWK yang tercatat di neraca. Cadangan emas itu tidak akan mendapat profit jika hanya di letakkan begitu saja di brangkas. Maka agar cadangan emas nuri bisa menjadi profit, nuri harus menunjuk manajemen untuk menjalankan bisnis sektor riil JUAL BELI EMAS dengan skema kemitraan dimana seluruh asset usaha sektor ini 100% milik NURI. Mitra sebagai pengelola, tentu mendapat profit sharing dari keuntungan sesuai kesepakatan. Dari sector ini emas cadangan NURI akan menguntungkan. Bisnis jual beli emas merupakan bisnis yang menjanjikan jika dikelola dengan baik. Dalam hal ini, manajemen sekelas KSPPS NURI Jatim tentu sangat mampu mengelola usaha dengan baik.

Apakah ide “NURI IN THE FUTURE: Mendasarkan Simpanan (SWK) Kepada Emas” bisa dilakukan? Sangat bisa!

Secara tekhnis “Mendasarkan Simpanan (SWK) Kepada Emas” tentu tidak semudah membalikkan tepak tangan, namun sangat mungkin dilakukan. Perlu penyesuaian dengan system aplikasi, butuh perencanaan yang matang dan hitungan yang akurat, sehingga tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota bisa tercapai.

Jika ide ”NURI IN THE FUTURE : Mendasarkan Simpanan (SWK) Kepada Emas” dapat diwujudkan, KSPPS Nuri Jatim akan menjadi koperasi pertama di dunia yang mendasarkan simpanan anggotanya terhadap emas. Semoga Allah swt senantiasa memberikan pertolongan kepada kita semua.

Inilah NURI IN THE FUTURE

Butuh Info Lebih Lengkap?

Jangan Ragu untuk Menghubungi Kami saat Anda Membutuhkan Info tentang Kami

© 2017-2023 KSPPS NURI JATIM.  |  All Rights Reserved.

Open chat
Salam!
Saat ini Anda terhubung dengan nomor layanan KSPPS NURI JATIM (081904442333).
Ada yang bisa kami bantu?