Forum Group Discussion (FGD) berjudul “Rencana Pembukaan Klinik Kesehatan” digelar dengan sukses oleh Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Nuri Jawa Timur (KSPPS NURI JATIM) bekerja sama dengan Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar pada hari Rabu, 11 Oktober 2023. Acara yang berlangsung di Aula Kantor KSPPS NURI JATIM ini merupakan inisiatif kolaboratif yang bertujuan untuk membahas dan merumuskan rencana pembukaan klinik kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat sebagaimana yang diinginkan oleh Pengasuh Lembaga Pendidikan Islam Darul Ulum Pondok Pesantren Banyuanyar.
Dalam acara ini, berbagai pihak termasuk praktisi kesehatan seperti dokter dan perawat alumni Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, akademisi, dan Pengurus DPP Peradaban, berpartisipasi aktif dalam diskusi yang fokus pada pembukaan klinik kesehatan. KSPPS NURI JATIM dan Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar telah menjalin kerjasama erat untuk merancang klinik kesehatan yang akan memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat.
Acara yang berlangsung melalui daring dan luring ini, diawali dengan sambutan dari para pemimpin organisasi penyelenggara, Bapak Prof. DR. H. Zainuddin Syarif, M.Ag. selaku Ketua Umum Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar, Bapak Achmad Mukhlisin, SH., MH. selaku Ketua Pengurus sekaligus Presiden Direktur KSPPS NURI JATIM, Bapak Drs. H. Moh. Kholil Asy’ari selaku Koordinator Pengawas KSPPS NURI JATIM sekaligus Pimpinan Pengurus LPI Darul Ulum Pondok Pesantren Banyuanyar, dan RKH. Sholahuddin Syamsul Arifin, Lc.,MA. yang menjelaskan tujuan dan harapan dari FGD ini. Sambutan dari para pimpinan ini menjadi pengantar dalam kegiatan FGD yang menjelaskan rincian rencana awal termasuk lokasi yang diusulkan, jenis layanan yang akan disediakan, serta target populasi yang akan dilayani oleh klinik kesehatan ini.
Acara FGD Rencana pembukaan klinik kesehatan dipandu oleh DR. H. Nurul Hadi, Lc., M.Pd, anggota pengawas KSPPS NURI JATIM. Pemandu acara memberikan kesempatan bagi semua peserta FGD dimulai dari Praktisi Kesehatan yaitu Bapak dr. Muhammad Jauharil Wafi, Bapak dr. Abdul Ghofur dan Bapak Kamiluddin untuk memberikan pandangan umum terkait rencana pembukaan klinik kesehatan.
Selain itu, peserta yang mengikuti secara luring juga diberi kesempatan untuk memberikan pandangan-pandangannya sebagaimana tema yang diangkat dalam FGD ini.
Pemangku kepentingan, memberikan masukan penting tentang peran mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan dan pentingnya kolaborasi antara klinik kesehatan dan rumah sakit. Mereka juga menyoroti aspek keamanan pasien dan kualitas pelayanan medis.
Aspek keuangan, seperti sumber pendanaan, biaya layanan, dan upaya menjaga klinik tetap berkelanjutan secara finansial, turut menjadi perhatian dalam diskusi. Peserta FGD juga mengungkapkan pandangan dan harapan mereka terkait klinik kesehatan ini, menekankan pentingnya akses kesehatan yang mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Moderator FGD merangkum hasil diskusi dan menekankan bahwa kolaborasi dan partisipasi dari semua pihak, termasuk masyarakat, adalah kunci dalam merancang klinik kesehatan yang efektif dan bermanfaat bagi semua. Langkah-langkah selanjutnya dalam perencanaan dan implementasi klinik kesehatan ini akan didasarkan pada masukan yang diperoleh dari FGD ini.